Studi dari RetailMeNot menunjukkan bahwa 80% konsumen lebih tertarik membeli saat melihat harga diskon dari harga awal yang dicoret.
Anchoring adalah salah satu teknik psikologi berbentuk nudge yang bisa Anda gunakan dalam berbisnis. Teknik ini mampu memberikan pesan mental dengan sentuhan atau tindakan serta kata-kata dalam menegosiasikan kejadian tertentu.
Inilah sebabnya cost anchoring sangat efektif, karena akan berdampak langsung di tahap awal proses pengambilan keputusan.
Price tag anchoring mengajarkan satu prinsip penting dalam dunia penjualan: harga seringkali adalah soal persepsi, bukan angka yang absolut.
Akan tetapi, jika kota A menawarkan pilihan tanpa sarapan, maka pilihan tersebut tak akan menarik lagi. Jika ada pilihan kota A dengan sarapan, pilihan ini bisa jadi akan lebih exceptional daripada kota A tanpa sarapan bahkan juga lebih menarik daripada jalan-jalan ke kota B walau dengan sarapan.
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Teknik anchoring ini biasanya digunakan untuk memengaruhi keputusan konsumen dengan memberikan referensi atau patokan
Pernahkah Anda memperhatikan mengapa Apple selalu meluncurkan iPhone versi termahal terlebih dahulu? Atau mengapa coffee shop premium meletakkan menu termahal di bagian paling atas?
Ketika mengecek selling price tag yang terpasang maka akan terpampang harga sebelum dan sesudahnya yang memberikanmu gambaran antara harga asli dan yang sudah didiskon, yang mana Selengkapnya seringnya terlihat seolah memiliki selisih yang jauh yang menimbulkan keinginan untuk membeli di benak konsumen makin menjadi-jadi.
Strategi ini bukan hanya sebuah trik murahan, melainkan sudah menjadi metode yang digunakan oleh bisnis kecil sampai merek besar dunia.
Tidak relevan dengan citra model. Jika Anda dikenal sebagai merek terjangkau, terlalu sering menggunakan harga jangkar tinggi bisa merusak persepsi terhadap model
Jadi pada saat produk ini dirilis bakal ada produk yang keliatan paling fantastic offer di pikiran para konsumen.
Kita mulai dulu dari yang mungkin paling familiar dijumpai. Saat masuk ke sebuah Selengkapnya swalayan atau Office retail store dan melihat pakaian mungkin kamu akan melihat beberapa di antaranya mendapatkan potongan harga.
Contoh lain adalah saat bernegosiasi. Ketika seorang penjual ingin menjual kepada Anda dan bisa tawar-menawar dengan penjual tersebut, biasanya Klik di sini mereka akan memasang harga yang tinggi lebih dahulu.
Otak manusia bersifat asosiatif yang mana informasi awal yang diterima otak kita berpengaruh terhadap penilaian-penilaian kita selanjutnya.
1. Banyaklah mempelajari sesuatu terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu. Contoh: saat mau beli otomotif/rumah, cari dulu informasi harga dan fasilitas yang ditawarkan apakah relevan dengan harga yang ditawarkan. Nominal pelajari dahulu apapun yang kita lakukan.